Wednesday, October 26, 2011

Cerita Kelam Mengenai Seorang Bill Gates


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Bill Gates, seorang bilyuner dengan perusahaan raksasanya, Microsoft, telah sekali lagi menyempitkan dunia dengan temuannya yang sangat berguna. Tetapi apa banyak orang yang tahu, bahwa Bill Gates mempunyai sejarah kelam tersendiri? Ternyata seorang Bill Gates pernah mengelabui seorang manusia sehingga ia menjadi sakit jiwa dan meninggal dengan bunuh diri. Bagaimana itu terjadi?
 
Ada seorang jenius dan sukses. Namanya David William McCall. Dia pendiri
McCall International, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi,
hardware dan software, rancang bangun komputer serta bidang usaha
sejenisnya. Perusahaannya biasa disingkat MCI, Pernah dengar atau tahu?
Dibidang software saingannya hanya Linux dan dibidang rancang bangun
(build up) komputer saingannya hanya IBM. Saat itu belum ada Personal
Computer, Compaq dan Hawlett Packard. Penghasilan mereka 700 juta US dollar
pertahun, hampir sama dengan Onassis.

Bayangkan seberapa kaya dia, dalam usia muda, 30 tahunan sudah sekaya dan
sesukses itu. Tapi William adalah penganut paham antikemapanan. Dia benci
pemerintahan yang korup dan kotor, tidak suka hidup mewah, ingin
menghilangkan kemiskinan dan hanya ingin hidup sederhana. Hampir mirip
dengan kaum sufi. William pernah pergi dari kemapanan. Pada usia 21 tahun,
setelah menyelesaikan kuliahnya jurusan kedokteran di Harvard University ,
William menghilang dikarenakan hanya bapaknya, Nathan McCall, seorang yang
cukup berpengaruh.

Akhirnya William ditemukan 3 tahun kemudian dipedalaman Afrika. Dia
mengabdikan ilmu kedokterannya pada kaum primitif dan di sana tidak mengenal
uang dan peradaban sama sekali. Hebat juga Tuan muda William ini.

Dia kembali kekemapanan yang sebenarnya dia benci. Sekembalinya, William
kuliah lagi di MIT. Pada usia 28 tahun dia lulus dan mendirikan perusahaan
McCall Int. Baru usia 32 tahun dia jatuh CINTA dan menikahi seorang wanita
yang sebenarnya hanya mencintai hartanya. William tidak mengerti CINTA. Dia
mudah dikibuli dan dikelabuhi istrinya yang sebenarnya mencintai pemuda
pegawai William. Anda tahu siapa nama pemuda tersebut? BILL GATE.

Usia perkimpoiannya sangat singkat hanya sekitar 1 tahun. Saat dia pulang
dari luar negeri dan menuju rumah mewahnya dibukit, William menemukan
istrinya sedang bercumbu dengan pemuda itu. Dengan kecewa William pergi lagi
sendirian tanpa sepengetahuan istrinya yang sedang asyik bermain cinta
tersebut. Dia membuang mobil mewah yang biasa dipakai itu kejurang dan
melanjutkan dengan jalan kaki dengan langkah gontai dan tak tahu kemana arah
tujuannya serta dengan hati yang terasa disayat sembilu.

Karena mobilnya ditemukan didasar jurang, William dinyatakan meninggal dalam
kecelakaan. Karena tidak meninggalkan surat wasiat apapun, istrinya bisa
menguasai semua harta dan perusahaannya. MCI kacau balau, perusahaan itu
terpecah. Bill Gate bersama pendukungnya mendirikan perusahaan sejenis
dengan nama Microsoft dan mengeluarkan basic application program yang anda
ken al dengan merk Windows. Bersama musuh besar MCI, IBM.. Microsoft
mengeluarkan personal Computer yang sekarang ada didepan Anda.

Tak lama kemudian mengeluarkan beberapa software. Tapi hanya menguasai pasar
di Asia. Sementara sisanya dikuasai oleh perusahaan yang didirikan
orang-orang MCI, yang percaya bahwa William masih hidup dan mereka mengabdi
padanya.

Anda tahu cerita rakyat Amerika; Tragedi buah Apel ? maka Apple dijadikan
nama dan lambang perusahaan itu. Sekarang, dengan BAP; Macintosh, Apple
mulai bergerak dan menyaingi Microsoft di pasar Asia .
Anda lihat sekarang banyak perusahaan besar di Indonesia menggunakan Apple
Macintosh, bukannya Microsoft Windows. Sementara pegawai MCI yang netral
memisahkan diri dan membuat perusahaan software. Terpecah menjadi tiga yaitu
Adobe, Aldust dan Corel. Karena netral mereka membuat sofware dalam dua
versi, versi Windows dan versi Macintosh. Tapi akhirnya Aldust bangkrut dan
merger dengan Adobe.

Bill Gate memang merebut segalanya dari William, istri, harta dan
perusahaannya. Tapi secara hukum, Bill Gate tak bisa disalahkan. Bill Gate
juga mencuri rumusan Microchip Processor ciptaan William yang ditemukan
dibekas ruang kerja William. Akhirnya Bill Gate-lah yang memegang hak cipta
Processor, terutama di Intel dengan Pentium-nya.

Hanya tinggal divisi telekomunikasi yang masih ada di MCI yang dipimpin oleh
adik William. Produk alat komunikasi andalannya ada diseluruh pelosok dunia.
Anda pasti tahu! MOTOROLA.

Tujuh tahun kemudian, David William McCall dinyatakan masih hidup. William
ditemukan sebagai gelandangan (tunawisma) di kota San Fransisco. William
kembali pada kemewahan, namun sekarang diawasi tim dokter karena kesehatan
fisik dan jiwanya terganggu. Entah alasan apa, mungkin karena jenuh dengan
segala kemewahan atau karena tahu istrinya tidak mencintai dia. William
bunuh diri pada usia 47 tahun. Sangat tragis…

Ada seorang penulis yang tertarik pada kisah hidup William. Penulis pintar
dan serba bisa ini mewawancarai orang-orang yang pernah mengenal atau berada
dalam lingkungan William, serta mengumpulkan data-data yang bisa mendukung
tulisannya. Akhirnya keluarlah buku biografi William. Sayang buku tersebut
dilarang terbit setelah 1 tahun beredar dipasaran.

Setahun kemudian penulis itu mati ditembak. Anda tahu beritanya?, seorang
penulis dan juga astronom yang ditembak tepat dikepalanya hanya beberapa
meter dari rumahnya. Penembakan itu tidak terungkap dan terorislah yang
dituduh.

Orang-orang Eropa dan Amerika yang pernah membaca biografi William, dan
sebagian kecil orang Asia yang tahu cerita ini, pasti akan membenci Bill
Gate. Walaupun Bill Gate tidak sebegitu bersalah. Makanya ken apa
produk-produk Microsoft tidak pernah sukses dipasar Eropa dan dipasar
Amerika. Makanya juga banyak PERETAS (HACKERS) berusaha mengacau dan
menjebol Microsoft, terus mengungkap kekurangan dan kelemahan produk
Microsoft.

Pernah juga cerita ini difilmkan. Tapi cerita sedikit diubah. Menyembunyikan
beberapa fakta dan hal yang mungkin membahayakan film itu sendiri. Atau
mungkin pembuat film takut dibunuh seperti yang terjadi pada penulis itu.


No comments:

Post a Comment