Tuesday, February 22, 2011

Perbedaan Persepsi Bentuk Tubuh Ideal di 9 Negara

Peperangan perempuan dan bentuk tubuh seakan tak pernah ada habisnya. Selalu ada yang lebih bagus, dan selalu ada saja yang salah dengan bentuk tubuhnya. Ke mana pun kita melihat, akan selalu ada perempuan yang (dalam penilaian kita), tubuhnya lebih bagus, belum lagi media yang selalu menayangkan atau menggambarkan visualisasi tubuh perempuan yang sangat kurus, membuat perempuan selalu merasa tubuhnya tidak sempurna. Apakah ini terjadi di seluruh negara kepada seluruh perempuan di dunia? Beberapa negara di bawah ini memiliki pendapat berbeda-beda mengenai bentuk tubuh.

Spanyol

Baru-baru ini pemerintah Spanyol mengukur bentuk tubuh lebih dari 10 ribu wanita di negaranya untuk menciptakan sebuah aturan pengukuran baku kepada industri pakaian di sana. Pemerintah Spanyol berusaha untuk mempromosikan imej bentuk tubuh yang sehat dan mengkalibrasi (menyamakan) ulang ukuran tubuh perempuan zaman sekarang, yang berbeda dari ukuran baku mereka sebelumnya, yakni tahun 1975. Menurut WeNews, studi ini menyimpulkan, perempuan di Spanyol memiliki 3 bentuk dasar tubuh, yakni; jam pasir, pir, dan barrel (tong). Menurut mereka, hal ini bisa menjadi batasan dasar untuk mendapatkan ukuran dasar pakaian, ini adalah sebuah langkah tepat yang jelas.

Perancis
Parlemen di Perancis dikabarkan sedang menggodok sebuah peraturan denda retribusi dan kemungkinan dipenjara bagi mereka yang mendorong penduduknya supaya menurunkan berat badan hingga titik sangat kurus.

Tonga
Tonga merupakan sebuah bentuk kepulauan yang terletak di Pasifik Selatan. Di daerah ini, menjadi gemuk adalah sebuah simbol status. Di sana, dikabarkan, 90 persen penduduknya mengalami masalah overweight. Tonga mulai mengiklankan dirinya sebagai lokasi berlibur bagi mereka yang memiliki berat tubuh berlebih, karena para pelancong ini pasti akan merasa kurus.

Nigeria
Menurut BBC News, beberapa orang kaya di Nigeria bahkan memilih membayar layanan untuk menambah bobot tubuh, namanya, "fattening rooms" atau "kamar penggemukan". Letaknya di Calabar, tempat ini menawarkan tamunya untuk makan dan tidur. Tubuh gemuk merupakan sebuah simbol kejayaan di sini.

Mauritania
Jika Anda pernah dengar kamp untuk militer, di Mauritania ada kamp untuk menggemukkan wanita. Dulu, trennya adalah memaksa perempuan Mauritania untuk makan banyak, namun kebiasaan ini sudah menurun, menurut BBC News, sekitar 11 persen wanita muda di sana masih sering dipaksa makan supaya gemuk dan bisa mendapatkan pasangan hidup.

Italia
Pemerintah Italia telah mengeluarkan aturan untuk menghitung ukuran model sesuai usia dan berat badannya. Ada beberapa resistensi di antara pemilik rumah mode di Milan, namun pada akhirnya mereka menyadari bahwa bahwa kecantikan itu lebih besar dari ukuran tulang.

New Zealand
Menurut laporan New Zealand Press Association, seorang pria asal Inggris dengan indeks massa tubuh 42 ditolak masuk ke negara New Zealand oleh petugas imigrasi karena peraturan terbaru pemerintah mengenai pendatang yang berukuran tubuh masuk kategori overweight atau obesitas.

Amerika
Beberapa tahun lalu, Jennifer Love Hewitt pernah difoto mengenakan bikin dan bentuk tubuhnya yang tidak sangat kurus itu ditekan habis-habisan. Hingga suatu saat, dalam blog-nya, Jennifer menuliskan, "Ukuran 2 tidak gemuk! Tak akan pernah masuk dalam kategori gemuk! Memiiki ukuran tubuh 0 tidak selalu berarti cantik. Saya mencintai tubuh saya. Untuk semua perempuan yang memiliki bokong, payudara, pinggul, pinggang (berukuran sehat), kenakanlah bikini yang kamu mau. Kenakan dan kuatkan dirimu." Anehnya, sebagian besar penduduk Amerika memiliki ukuran tubuh berlebih, tetapi mereka masih saja memojokkan bentuk tubuh selebritinya yang tidak selalu sempurna dan mulus.

Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/02/21/12223672/Perbedaan.Persepsi.Bentuk.Tubuh.Ideal.di.9.Negara

No comments:

Post a Comment