Sunday, November 28, 2010

Iman Arif Beli Saham Leicester City Demi Timnas Indonesia

Jakarta - Meski terkesan menutup-nutupi, Iman Arif akhirnya mengakui jika ia memiliki saham sebesar 20 persen di salah satu klub Divisi Championship Inggris, Leicester City.
"Sesuai dengan pengumuman Leicester City, itu resmi," ujarnya singkat, seperti dikutip dariAntaranews.com.
Meski kiprahnya lebih banyak dikenal di dunia sepak bola nasional, sosok berwajah kalem itu sejatinya seorang pengusaha. Saat ini Iman menjabat sebagai salah satu direktur di perusahaan Bumi Resource, Tbk.
Iman mulai berkecimpung di dunia sepak bola dengan menjabat sebagai direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia Arsenal yang berada di Jakarta Selatan. Tak seperti sekolah sepak bola lainnya, seperti Real Madrid, yang akhirnya gagal di Indonesia, SSI Arsenal mampu bertahan melewati masa-masa kritis.
Melihat keberhasilan Iman mengelola sistem pengembangan bakat-bakat muda, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia kemudian merekrutnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional Indonesia pada bulan Juli tahun ini, menggantikan Rahim Soekasah.
Sebagai ketua BTN, Iman bertanggung jawab mengatur segala agenda Timnas Indonesia, baik senior maupun junior, menyusun rencana kebijakan jangka pendek maupun jangka panjang. Tanggung jawab terbesarnya adalah mengembalikan kejayaan Tim Merah Putih, yang sudah lupa nikmatnya merebut medali emas sejak SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Meski baru menjabat, Iman cukup sukses menghadirkan beberapa terobosan. Setelah merekrut Alfred Riedl, pelatih yang dikenal ulet mengangkat tim-tim kecil seperti Vietnam, Palestina dan Laos, ayah dari dua orang anak tersebut berhasil mendatangkan Timnas Uruguay, salah satu semifinalis Piala Dunia 2010, sebagai lawan uji coba bagi Timnas Indonesia.
Iman juga yang menjadi penggerak program naturalisasi yang sebenarnya sudah lama sekali diwacanakan PSSI. Christian Gonzales asal Uruguay serta Irfan Bachdim, pemain asal Belanda berdarah Indonesia, sukses dinaturalisasi dan siap membela Merah Putih di Piala Asia Tenggara 2010 Desember nanti.
Selain itu, untuk pengembangan pemain muda, ia juga terlibat dalam pembentukan Indonesia Football Academy, program gagasan PSSI.
"Mengelola BTN ini jauh lebih rumit dibanding saat saya masih mengurusi SSB Arsenal dan Indonesia Football Acedemy (IFA)," terang pria berusia 42 tahun itu dalam situs resmi PSSI.
Meski demikian, ia tetap optimistis, "Sumber daya kita sebenarnya sangat banyak, masalahnya tinggal bagaimana menyelaraskan program pembinaan mereka secara berkesinambungan. Di sini data base pemain menjadi sangat penting."
Kiprahnya di sepak bola Eropa juga dimanfaatkannya untuk mengembangkan bakat-bakat pemain Indonesia.
"Februari tahun depan, delapan siswa terbaik akan kami kirim ke Leicester City dan Feyenoord untuk magang. Kerja sama kami dengan mereka sudah deal. Berikutnya, kami juga akan menjalin kerja sama dengan klub-klub lain,” papar pria yang kerap bertemu dan berdiskusi dengan pelatih Arsenal Arsene Wenger dan Sven- Goran Eriksson, mantan pelatih timnas Inggris yang kini melatih Leicester City.
Iman membeli 20 persen saham Leicester melalui perusahannya, Cronus Sports Management Pte Ltd. Selain memberikan kesempatan pemain muda Indonesia untuk menjalani latihan di Leicester, Iman juga berencana merekrut Sergio Van Dijk, pemain Belanda keturunan Indonesia lainya, ke Leicester. Kemudian Van Dijk akan ditawari membela Timnas Indonesia.
Meski perhatiannya terhadap Timnas Indonesia cukup besar, Iman hanya empat bulan bertengger sebagai Ketua BTN. Bulan Oktober lalu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menggesernya ke jabatan Deputi Teknis BTN. Posisinya sekarang diisi Nirwan Bakrie.
Kabar mengatakan, Nurdin mengambil keputusan itu karena Iman kerap berseberangan pendapat dengan kebijakan yang dibuat orang nomor satu di PSSI tersebut.
Mengenai pencopotan dirinya digantikan Nirwan, Iman justru senang dan optimistis program yang disusunnya akan tetap berjalan sesuai rencana.
"Tak akan ada perubahan. Semua program jalan terus. Pak Nirwan punya kapasitas melindungi saya dari kesulitan di dalam maupun luar organisasi. Beliau punya kekuatan itu, bahkan bersedia turun menjadi Ketua BTN walaupun dalam kesibukan beliau," jelas Iman.
Sumber : http://amrusujud.blogspot.com/2010/11/iman-arif-beli-saham-leicester-city.html

No comments:

Post a Comment