Thursday, March 10, 2011

Bos Forbes Yakin Indonesia Dapat Menjadi Negara Maju

Pemilik Majalah Forbes, Steve Forbes menilai orang Indonesia bisa semakin kaya dalam tahun-tahun ke depan. Sebab, kondisi perekonomian lebih baik dibandingkan mayoritas negara di dunia serta meningkatnya kebutuhan akan sumber daya alam menjadi faktor pendorong peningkatan kekayaan orang Indonesia.

Pria yang mengaku khusus datang ke Jakarta untuk melongok perkembangan Tanah Air mengatakan, Indonesia dapat lebih maju jika secara serius membenahi sektor pendidikan dan infrastruktur. Dengan begitu, Indonesia dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada di kisaran 6 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3 persen.

Data yang dilansir majalah Forbes pada Desember ini memperlihatkan terjadinya peningkatan kekayaan orang-orang kaya di Indonesia. Total kekayaan 40 orang terkaya tersebut meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun yaitu US$ 42 miliar pada tahun 2009 menjadi US$ 71 miliar pada tahun 2010.

"Itu peningkatan uang yang teramat besar," ujar Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia Justin Doeble, di Hotel Mulia, hari ini.

Bisnis komoditas batu bara dan kelapa sawit menjadi favorit orang-orang terkaya. Menurut Doeble, dua komoditas ini memiliki prospek cerah saat ini dan di masa mendatang. "Batu bara dan kelapa sawit akan membuat orang Indonesia semakin kaya," kata dia.

Selain itu, batu bara Indonesia juga memiliki keunikan. Dibandingkan dengan batu bara yang dihasilkan India, batu bara Indonesia jauh lebih ramah lingkungan sehingga diminati dunia internasional.

"Bahkan India mengimpor batu bara Indonesia untuk dicampur dengan batu bara yang mereka hasilkan agar kualitasnya bertambah," ujar Deeble.

Dia juga yakin saat Cina terus membangun maka permintaan akan batu bara akan terus meningkat. Demikian halnya dengan kelapa sawit yang juga berprospek cerah.

Menurut Doeble, komoditas yang banyak dihasilkan di Sumatera dan Kalimantan ini memiliki sifat yang unik karena bisa dioleh menjadi berbagai macam produk seperti minyak goreng, kosmetik, sabun, hingga bahan bakar.

Sementara itu, bisnis komoditas tembakau akan mengalami sedikit kegoncangan akibat wacana kesehatan di seluruh dunia. Menurut dia, bertambahnya kekayaan pengusaha rokok lebih disebabkan karena membaiknya pasar modal domestik tempat mereka menitipkan sahamnya. Selain itu, peningkatan konsumsi rokok di kalangan penduduk Indonesia juga membuat penghasilan dari bisnis tembakau terus bertahan.

Perbaikan ekonomi Indonesia dan pesatnya industri batu bara dan kelapa sawit membuat golongan kelas menengah bertumbuh. "Indonesia menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di Asia. Pasti orang semakin punya uang dan mampu membelinya," kata dia.

Karena itu ia percaya beberapa sektor usaha lain akan menjadi lahan garapan potensial untuk menambah pundi-pundi emas orang kaya. Sektor usaha tersebut antara lain layanan perbankan dan keuangan, perangkat keras telepon genggam, sektor telekomunikasi dan internet, hingga aplikasi pada telepon genggam.

"Selagi pasar domestik yang dibentuk oleh golongan kelas menengah terus meningkat, bisnis di sektor-sektor ini berpotensi sebagai pengeruk kekayaan," kata dia.

Sumber : http://unik-aneh-langka.blogspot.com/2011/03/hore-orang-indonesia-dipercaya-akan.html

No comments:

Post a Comment