Thursday, September 9, 2010

Ibas Yudhoyono Kerdilkan Indonesia

Edhie Baskoro Yudhoyono

Pernyataan anggota Komisi I DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang mengatakan Indonesia belum siap untuk berperang sangat disesalkan karena mengerdilkan Indonesia.

"Pernyataan itu bikin bangsa kita loyo, kami sesalkan. Apa Mas Ibas mau bangsa kita yang diremehkan Malaysia dengan disebut Indon ini tambah loyo gitu?" kata Direktur Freedom Foundation Darmawan Sinayangsah.

Peneliti ekonomi-politik lulusan Universitas Indonesia itu menilai pernyataan Ibas seharusnya malah mendorong bangsa kita percaya diri. Bukan sebaliknya, melemahkan atau meremehkan. Dia menilai pernyataan Ibas juga jelas-jelas meremehkan TNI. Padahal, Ibas yang juga anak Presiden/Panglima Tertinggi TNI semestinya justru membangkitkan semangat dan patriotisme tentara bahkan seandainya peralatan tempur kita tidak memadai sekalipun.

"Bukan malah nelangsa dan itu juga bukan domain kewenangan Ibas ngomong begitu. Saya khawatir Ibas dicibir banyak orang kayak Bapaknya. Ini zaman besar dengan tantangan besar, butuh jiwa besar dan tidak butuh jiwa kerdil," kata Darmawan.

Darmawan mengingatkan sebagai politisi dan Sekjen Demokrat, pernyataan Ibas akan dikutip pers domestik dan asing, dan bisa jadi bahan tertawaan. "Kasihan kalau jadi tertawaan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS) Mufti Makarim mengatakan, Ibas tak berwenang menyatakan hal itu kepada publik.

"Ibas tidak berhak bicara begitu, yang berhak itu bapaknya (SBY). Presiden yang berhak menyatakan perang atau tidak," ujar Mufti Selasa (7/9).

Mufti menilai pernyataan Ibas tidaklah pada tempatnya. Meski seorang anak presiden, namun sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan tak semestinya Ibas bicara seperti itu.

Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/09/07/804751/ibas-yudhoyono-kerdilkan-indonesia/

No comments:

Post a Comment