Thursday, January 13, 2011

Sosok Paling Dibenci Pemerintah Tahun 2010



Jakarta,Keberadaannya ditentang dan dicerca penguasa. Namun, kehadirannya dirindukan masyarakat. Inilah sosok dunia yang pada 2010 paling berseberangan dengan pemerintah incumbent. Siapa saja?

Pejuang demokrasi seluruh dunia bersorak gembira ketika pemerintah junta militer Myanmar membebaskan Aung San Suu Kyi. Perempuan kelahiran 19 Juni 1945 itu adalah pemimpin oposisi dan mantan sekjen partai Liga Nasional Demokrasi (NLD). Pada pemilu 1990, partai tersebut memenangkan 59% suara dan 81% kursi di parlemen.

Namun sayang, perempuan yang memiliki gelar kehormatan Daw ini terpaksa menjadi tahanan rumah beberapa saat sebelum pemilu digelar. Kansnya menjadi pemimpin negara tersebut langsung punah. Sejak 20 Juli 1989, Suu Kyi menjadi tahanan rumah. Ia menghirup udara bebas pada 13 November 2010 lalu.

Sepanjang 15 dari 21 tahun terakhir, Suu Kyi menjadi tahanan rumah yang otomatis menghapus segala hak berorganisasi atau berpolitik. Sejumlah LSM dan aktivis HAM di Asia Tenggara dan dunia berulangkali menuntut pemerintah junta untuk membebaskan dirinya. Kini, Suu Kyi dikabarkan siap membantu perjuangan demokrasi negaranya.

Sedangkan penobatan Liu Xiaobo sebagai peraih Nobel Perdamaian 2010, merupakan hal yang kontroversial. Liu adalah seorang kritukus, penulis, profesor sekaligus aktivis HAM. Ia memperjuangkan untuk menghentikan kebijakan satu partai yang selama ini diberlakukan di negaranya.

Sebab itulah ia kini berada di penjara politik. Pada 2003-2007, pria kelahiran 28 Desember 1995 ini menjabat sebagai presiden Independent Chinese PEN Center. Lembaga tersebut didanai oleh National Endowment for Democracy, organisasi non-profit milik Kongres (DPR) AS untuk mempromosikan demokrasi.

Pada 8 Desember 2008, Liu ditahan karena berpartisipasi dalam menandatangani Charter 08, sebua petisi yang ditandatangani lebih dari 350 pejuang intelektual dan aktivis HAM China yang meminta berakhirnya kebijakan satu partai. Liu ditahan secara resmi pada 29 Juni 2009 dan dihukum 11 tahun penjara per 25 Desember 2009.

Namun, sosok yang paling membuat dunia memalingkan wajah di penghujung tahun ini adalah Julian Assange. Pria Australia yang mengawali karirnya sebagai peretas (hacker) ini, dikenal sebagai juru bicara sekaligus pendiri situs kontroversial WikiLeaks. Membocorkan rahasia adalah keahlian spesial situs ini. Tak sulit, dengan latar belakang Assange sebagai ‘aktivis’ internet.

Sejarah berurusan dengan aparat penegak hukum sudah ia rasakan sejak 1990-an, ketika kepergok membobol komputer sebuah universitas di Australia, perusahaan komunikasi Kanada dan beberapa organisasi lainnya. Ia hanya bermodalkan komputer dan melakukannya melalui modem alias jaringan internet.

Hingga beberapa hari lalu, Assange masih berurusan dengan aparat. Ia ditahan di Inggris, atas surat perintah yang dikeluarkan pemerintah Swedia. Pria dengan ciri khas rambut berwarna platinum ini dituding melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Pengadilan Inggris menyatakan ia tak bersalah dan membebaskan dengan jaminan.

Meski begitu, Assange mengaku ia masih khawatir AS akan mencari cara untuk kembali menjebloskannya ke penjara atau menghentikan aktivitasnya. Sebab, ia masih berkomitmen untuk menyebarkan seluruh 251.287 dokumen komunikasi diplomatik antara Kedutaan Besar AS di seluruh dunia dengan Kementerian Luar Negeri di Washington.

Sumber : http://serbaharis.blogspot.com/2011/01/wajib-tahu-ini-dia-sosok-paling-di.html

No comments:

Post a Comment