Tuesday, December 14, 2010

Mahasiswa Cabul Dilarang Pakai Internet Susun Skripsi



Seorang mahasiswa ketahuan hobi pornografi akhirnya distrap, dilarang menggunakan internet dalam penyusunan skripsinya. Mahasiswa jurusan Geografi dan Lingkungan di Dundee kampus terkenal di Skotlandia itu juga dihukum percobaan 12 bulan, yang berarti diawasi ketat untuk kemudian ditangkap bila ada tindakan kriminal lagi.

Terungkapnya Christopher Paton (22) mahasiswa tersebut ketika polisi sedang menggeledah rumah orangtuanya di Perth setalah mendapat laporan masyarakat terkait hobinya mengoleksi gambar dan video cabul anak-anak.

Komputer mahasiswa itu langsung disita setelah ditemukan 300 gambar anak-anak usia 3 tahunan yang diduga untuk tujuan eksploitasi pornografi anak-anak. Jaringan internet di rumahnya pun dicabut dan dilarang mengakses lagi, walau untuk tujuan menyelesaikan kuliahnya.

Bisa dibayangkan sulitnya mencari katalog dan materi kuliah tanpa menggunakan internet, seperti kembali ke jaman era 80an yang serba teksbook dan hardcopy lainnya.

"Ini bukan gambar biasa tapi anak anak ini menjadi korban eksploitasi nakal," kata Sheriff (polisi) Robert . Apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut tergolong tindakan kriminal eksploitasi seks anak-anak.

Belakangan ini kejahatan seksual di lingkungan pendidikan di Skotlandia dan Inggris meningkat hingga membuat sheriff setempat memperketat pengawasan dan razia di sekolah-sekolah. Tidak hanya tindakan oknum guru yang menyimpang tapi juga mahasiswa dan warga yang memanfaatkan anak-anak untuk ekploitasi seks.


Sumber : http://www.unikaja.com/2010/12/mahasiswa-cabul-dilarang-pakai-internet.html#axzz17nf3uDOe


No comments:

Post a Comment