Sunday, November 21, 2010

Arumi Bachsin Mengaku Diajak 'Check In' oleh Pengusaha Kudus

 Tak sekadar pengakuan perjodohan saja yang dialami bintang film Arumi Bachsin. Dara berusia 16 tahun itu bahkan mengaku dua kali diajak satu kamar dengan Mr X, pengusaha asal Kudus , pria pilihan kedua orangtuanya.

"Jadi dia (Arumi) dikenalkan, lalu dia diajak ke Yogya, terus dibawa ke Singapura dengan pesawat udara," urai Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Hadi Supeno saat ditemui di kantor KPAI Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2010).

Sesampai di Singapura, tanpa tujuan jelas, Arumi akhirnya diajak check in di sebuah hotel berbintang empat. "Dia diajak menginap di suatu hotel. Arumi minta dua kamar, tapi malah dikasih satu kamar. Arumi kaget di situ. Bayangkan saja, lelaki dewasa satu kamar dengan perempuan cantik," beber Hadi.

Hadi mengatakan, rencana menginap hotel tersebut sudah diketahui oleh Maria Lilian Pesch, orangtua Arumi. "Bukan hanya perintah, tapi juga di bawah pengawasan orangtua," ungkap Hadi.

Dalam keadaan takut, Arumi memutuskan untuk kabur malam hari itu juga. "Akhirnya pas malam hari, dia berhasil kabur dari orang itu. Di sini kita bisa lihat kalau Arumi anak cerdas," tandas Hadi.

Sayangnya, usaha itu gagal setelah bintang film Not For Sale itu lagi-lagi bertemu pengusaha asal Kudus tersebut. "Sampai di Jakarta, akhirnya dia ketemu lagi karena dia ini kabur (saat) masih dalam pengawasan pria tersebut. Lagi-lagi Arumi diajak menginap di hotel," imbuh Hadi.

"Terus Arumi mencoba kabur lagi setelah Mr X menyuruhnya membeli sesuatu, dan dari situ Arumi mencoba kabur dengan pakaian kamuflase," terang Hadi.

Berhasil lari pria tersebut, Arumi akhirnya mendatangi pihak kepolisian dan mengadukan kasus yang ia alami ke Polda Metro Jaya serta meminta perlindungan dari KPAI. "Memang benar dia sudah melaporkan ke Polda, sementara saat ini dia sudah ada di bawah perlindungan KPAI," ucap Hadi. (kompas)



Sumber : http://www.igaul.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4485&Itemid=29

No comments:

Post a Comment